Tuhan...
kapan kekesalan ini bisa hilang?
kapan rasa marah ini akan musnah?
kapan rindu ini bisa berakhir?
aku lelah Tuhan...
aku lelah...
andai dengan menangis semua kesedihan bisa hilang, aku rela menghabiskan berliter-liter air mataku untuk menangis. sayangnya, sampai aku tak lagi bisa menangis seperti saat ini pun kesedihan itu masih saja datang menghantui. sampai aku lelah karenanya. bosan...
andai dengan berteriak semua kekesalan itu bakal mencair, andai saja berteriak bisa membuat semua kekecewaan dan penyesalan ini bisa terlupakan? bukanya aku sudah sering melakukanya. bukannya aku rela tabunganku berkurang agar aku bisa berteriak sampai suaraku habis, sampai kepalaku pening, dan sampai adanku sakit selama berhari-hari. tak cukupkah semua itu.
haruskah amnesia terlebih dahulu baru bisa lupa??
huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.............................
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnoooooooooooooooooooooooooooooooo jeleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeek!!!
keeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeseeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeel....................
benciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii kaaaaaaaaaamuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu....................
jangan harap aku bisa menyayangi kamu seperti dulu, jangan harap aku akan menengok saat kau memanggilku, jangan harap ya.... kesal...
Tuhan...
kapan kekesalan ini bisa hilang?
kapan rasa marah ini akan musnah?
kapan rindu ini bisa berakhir?
aku lelah Tuhan...
aku lelah...
bukannya aku sudah melakukan banyak hal. aku sudah rajin joging dan tetap berlari meski kakiku berteriak-teriak karena kelelahan. aku sudah rajin aerobik meski beberapa kali hampir pingsan. aku juga rajin membaca komik sampai skripsiku sendiri terabaikan... mungkin salah, tapi bukankah aku sudah melakukan banyak hal?? tak cukupkah itu? mengapa bayangmu masih terus hadir dan kembali membuatku marah...
BENCI KAMU SEBISA AKU MEMBENCI!!!
Tuhan...
kapan kekesalan ini bisa hilang?
kapan rasa marah ini akan musnah?
kapan rindu ini bisa berakhir?
aku lelah Tuhan...
aku lelah...
aku lelah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar